Part 1.
Benar-benar tidak bermutu. Insiden jenasah tertinggal di pesawat Lion Air membuat kehebohan tersendiri di kalangan netizen.
Awalnya kasus ini berrangkat dari pengaduan surat pembaca Kompas. Seorang warga menuliskan surat protes atas kejadian ini.
Berikut insiden jenazah tertinggal dikutip dari surat pembaca Harian Kompas, Jumat (08/01/2016) .
Jenazah Tertinggal Pesawat
Pada 2 Desember 2015 dengan penerbangan pertama, saya mengantar jenazah ayah saya menggunakan Lion Air JT 0196 dari Jakarta ke Banda Aceh, transit di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara.
Namun akibat keteledoran Lion Air, jenazah ayah saya tertinggal (menurut pihak Loin Air) di Kualanamu.
Peristiwa tak menyenangkan ini terjadi karena kesalahan pengetikan (input) kode penerbangan. Keluarga baru mengetahui hal ini saat pesawat mendarat di Bandara Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh.
Padahal segala prasyarat, dokumen serta mengarantinaan jenazah yang diminya maskapai sudah kami penuhi. Kami juga sudah memenuhi permintaan agar jenazah siap di bagian kargo empat jam sebelum jadwal keberangkatan pesawat.
Akibat kejadian ini, jenazah ayah saya terlambat untuk dimakamkan. Apapun alasan petugas saat itu tak dapat kami terima.
Jenazah adalah manusia yang sebelumya pernah hidup, bukan sekadar barang. Kami sekeluarga sangat marah dan kecewa atas kejadian tersebut. Tidak hanya itu, dalam penerbangan itu, beberapa anggota keluarga kami memiliki nomor bangku sama dengan penumpang lain (double seats). Padahal kami sudah cukup bersabar atas pelayanan yang sangat lamban ketika proses pendaftaran masuk (check in) .
Kami ingatkan kepada masyarakat untuk berhati-hati dan semoga pengalaman ini tidak terulang kepada orang lain.
CUT NYAK INSEUN FARADENA
Kompleks Bir, Menteng dalam, Tebet, Jakarta Selatan.
Insiden ini menyebar dengan demikian cepat.
Akun Twitter Seno Adji @anvipus posting foto surat pembaca tersebut sambil menuliskan status. "Gak cmn manusia hidup,jenazah yg udah meninggal pun ditelantarkan lion air - surat pembaca kompas 8 jan 2016." Tulis Seno.
0 comments Foto Aceh 0 Facebook
Post a Comment