Menurut Anda, Tradisi Peupok Leumo Perlu Dipertahankan?

Advertisement

BANDA ACEH - Ada tontonan menarik tiap Minggu petang di kawasan bantaran Krueng Lamnyong yang membelah Banda Aceh dan Aceh Besar,yaitu adu sapi (peupok leumo) .

Tradisi adu hewan ini  sudah lama digelar, tidak jarang menjadi hiburan warga sekitar setiap sore.

Lembu atau sapi yang memenangi pertarungan akan menjadi lembu dengan harga paling tinggi. Diyakini, adu ketangkasan itu juga untuk melatih otot lembu.

Adu lembu tersebut hanya berlangsung selama 10 menit, tidak sembarang sapi yang bisa ikut adu ketangkasan.

Aturan 10 menit untuk menghindari lembu kelelahan dan mati kahausan.

Tidak jelas, kapan tradisi itu dimulai. Tetapi sejumlah sumber menyebutkan sudah sejak lama adu lembu itu ada.

Para pemilik meyakini sapi yang sudah bertarung apa lagi memenangi lagi, maka akan menjadi sehat dan memiliki nilai jual yang fantastis.

Adu lembu ini tidak hanya mengundang daya tarik pengunjung sebagai hiburan gratis, tetapi juga mengundang kontroversi.

Tidak sedikit warga yang menyebut tradisi itu tidak sesuai dengan budaya lokal bahkan syariat.

Bagaimana menurut Anda?

Sumber : Serambi